Bagaimana cara membuat stiker bercahaya?

Stiker bercahaya, juga dikenal sebagai stiker glow-in-the-dark, dibuat menggunakan bahan khusus yang dapat memancarkan cahaya setelah diisi dengan sumber cahaya eksternal. Proses pembuatan stiker bercahaya biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

Pemilihan Bahan: Bahan dasar untuk stiker bercahaya biasanya bahan berpendar atau bahan photoluminescent. Bahan fosfor mengandung fosfor yang dapat menyimpan dan melepaskan energi cahaya dari waktu ke waktu, sedangkan bahan photoluminescent menyerap dan memancarkan cahaya secara instan.

Pencetakan atau Pemotongan: Desain atau pola yang diinginkan dicetak atau dipotong pada bahan berpendar atau fotoluminesen. Desain dapat mencakup berbagai bentuk, teks, atau gambar.

Mengisi Bahan: Bahan berpendar atau fotoluminesen terpapar ke sumber cahaya, seperti cahaya alami atau buatan. Bahan menyerap energi cahaya selama proses pengisian ini.

Pelepasan Cahaya: Setelah sumber cahaya dihilangkan, material bermuatan secara bertahap melepaskan energi yang tersimpan dalam bentuk cahaya tampak. Pancaran cahaya inilah yang memberikan efek glowing pada stiker. Cahaya yang dipancarkan dapat menyala selama durasi tertentu, tergantung pada bahan spesifik yang digunakan.

Penting untuk dicatat bahwa efek glow-in-the-dark tergantung pada kualitas dan sifat dari bahan berpendar atau fotoluminesen yang digunakan. Bahan yang berbeda mungkin memiliki tingkat kecerahan, durasi cahaya, dan pilihan warna yang berbeda. Selain itu, proses pencetakan atau pemotongan dapat disesuaikan untuk membuat desain atau efek tertentu pada stiker yang bercahaya.

Stiker bercahaya populer untuk tujuan dekoratif, rambu keselamatan, barang baru, dan materi pendidikan. Mereka memberikan visibilitas di lingkungan dengan cahaya redup atau gelap dan dapat menambahkan elemen unik dan menawan ke berbagai aplikasi.